• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Cara Mengatasi Bayi Obesitas Secara Aman

bayi obesitas

Bayi obesitas (kegemukan) memang kondisi yang terbilang cukup jarang terjadi. Umumnya, selama masih bayi, khususnya bayi baru lahir, mereka memiliki berat badan ideal. Namun, faktor genetik dari orang tua atau pun faktor lain juga dapat memengaruhi kondisi ini.

Lalu, sebagai orang tua, apa langkah yang harus dilakukan untuk menangani kondisi buah hatinya tersebut? Nah, apabila Anda ingin mengetahuinya, yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Obesitas pada Bayi?

Obesitas dapat disebabkan karena tidak seimbangnya jumlah asupan energi dibandingkan dengan energi yang dikeluarkan, akibatnya energi berlebih didalah tubuh yang akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Kebutuhan energi yang rendah dikarenakan kurangnya aktivitas fisik serta rendahnya metabolisme. Berdasarkan grafik pertumbuhan anak menggunakan WHO Z-score, pada anak dengan IMT pada > +3 standar deviasi, maka anak telah mengidap obesitas.

Penyebab tersering terjadinya obesitas disebabkan karena faktor genetik obesitas dalam keluarga, pola asuh dan juga sedentary life style.

Sebagai contoh, ibu yang memberikan susu formula secara berlebihan maka bisa menyebabkan bayi kelebihan berat badan yang berujung pada obesitas. Pemberian makanan tinggi gula juga sangat memengaruhi risiko bayi terkena kondisi ini.

Selain itu, kondisi genetik juga dapat memengaruhinya. Ada tipe orang yang proses pembakaran makanan begitu cepat sehingga menyebabkan kebutuhan kalori lebih banyak. Ada yang lambat sehingga walau makan sedikit saja kebutuhan kalori tubuh tetap terpenuhi.

 

Nama Obesitas pada Bayi
Gejala Utama Berat badan bayi melebihi angka normal
Dokter Spesialis Dokter spesialis anak
Penyebab Utama Pola makan, pola asuh orang tua
Diagnosis Pemeriksaan fisik, wawancara medis dengan orang tua
Faktor Risiko Gaya hidup, genetik
Pengobatan Mengatur pola makan bayi
Pencegahan Pastikan untuk tidak memberikan makanan secara berlebih
Komplikasi Diabetes, hipertensi

Faktor Risiko dan Penyebab Bayi Obesitas

Berdasarkan data dari Kemenkes RI, bahwasanya 1 dari 5 anak anak di Indonesia mengalami obesitas. Tentunya, hal ini perlu menjadi perhatian tersendiri bagi orang tua yang sedang melakukan perawatan pada anak. Nah, berikut ini beberapa pemicu yang bisa menimbulkan obesitas pada bayi:

  • Riwayat genetik keluarga.
  • Ibu mengalami obesitas saat kehamilan.
  • Ibu menderita diabetes gestasional saat kehamilan.
  • Metode persalinan C-section atau caesar.
  • Konsumsi makanan tinggi gula.
  • Konsumsi kalori berlebihan.
  • Minum susu formula yang berlebihan.
Baca Juga:  Pneumonia pada Anak: Penyebab dan Cara Mengobatinya

Gejala Bayi Obesitas

Dilihat secara fisiknya, bayi yang mengalami obesitas bisa dilihat dari beberapa kondisi atau tanda berikut ini:

  • Pipi yang begitu tembem.
  • Perut buncit dan terdapat tumpukan lemak.
  • Paha dan tangan berlipat-lipat.
  • Leher tampak lebih pendek.
  • Anak sering tidur mengorok, dan sering terbangun pada malam hari

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang ditunjukkan ketika bayi mengalami kegemukan. Di antaranya yaitu terjadi perubahan pada kulit bayi. Pada lipatan-lipatan, warna kulit berubah menjadi kehitaman atau dalam istilah medis di sebut acanthosis nigricans.

Tak hanya itu, bayi pun akan mudah mengalami kelelahan akibat beban yang di bawanya terlalu berat. Nafasnya pun akan cenderung lebih pendek dan terengah-engah. Semakin berkurangnya aktivitas fisik, tentunya kondisi ini bisa semakin memburuk.

Cara Dokter Mendiagnosis

Dokter bisa mendiagnosis kondisi ini secara mudah. Yaitu dengan cara melihat kondisi fisik bayi dan melakukan pemeriksaan lain yang mungkin dibutuhkan. Dokter juga mungkin akan melakukan wawancara kepada orang tua si buah hati untuk mengetahui penyebab dan riwayat kesehatan bayi.

Pencegahan Kegemukan pada Bayi

Obesitas pada bayi bisa dicegah melalui:

  • Melakukan pola hidup sehat sejak masa awal kehamilan.
  • Pastikan bayi juga mendapatkan pola hidup sehat sedari lahir.
  • Berikan hanya ASI eksklusif saat 6 bulan pertama sejak kelahiran.
  • Berikan MPASI jika sudah pada usia yang tepat.
  • Pastikan tidak terus memberikan makanan bila bayi sudah kenyang.
Baca Juga:  Akromegali: Gangguan Pertumbuhan Organ Tubuh

Pengobatan Bayi Obesitas

Sebagai orang tua, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut untuk membantu mengatasi bayi yang mengalami obesitas:

  • EvaluasiBMI (indeks massa tubuh) bayi secara teratur.
  • Menerapkan pola makan sehat dan gizi seimbang.
  • Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.
  • Hindari makan sebelum waktunya.
  • Pastikan bayi memiliki pola tidur yang sehat.
  • Jika memungkinkan, tingkatkan aktivitas fisik bayi.

Komplikasi

Obesitas pada bayi tergolong kondisi yang membahayakan. Hal ini karena ada beragam komplikasi yang dapat terjadi seperti halnya:

  • Diabetes tipe 2.
  • Nyeri sendi.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Kolesterol tinggi.
  • Asma
  • Perlemakan hati.

Kapan Harus ke Dokter?

Kunjungi dokter spesialis anak apabila buah hati Anda mengalami obesitas. Apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka bisa menimbulkan beragam komplikasi yang dapat membahayakan kesehatan maupun mengganggu tumbuh kembang si buah hati.

Narasumber:

dr. Monica Katherina Soegiarto, Sp. A

Spesiais Anak

Primaya Hospital Semarang

 

Referensi:

  • Are Fat Babies Healthy? https://www.healthline.com/health/baby/fat-babies. Diakses 31 Desember 2024.
  • Targeting childhood obesity early. https://news.harvard.edu/gazette/story/2012/09/targeting-childhood-obesity-early/. Diakses 31 Desember 2024.
  • How much should I expect my baby to grow in the first year? https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/infant-growth/faq-20058037. Diakses 31 Desember 2024.
  • Your baby’s weight and height. https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/height-weight-and-reviews/baby-height-and-weight/. Diakses 31 Desember 2024.
  • Childhood Obesity. https://www.healthline.com/health/weight-loss/weight-problems-in-children. Diakses 31 Desember 2024.
  • Infant and toddler health. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-fat/faq-20058296. Diakses 31 Desember 2024.
  • Childhood obesity facts. http://www.cdc.gov/healthyschools/obesity/facts.htm. Diakses 31 Desember 2024.
  • Defining childhood obesity. http://www.cdc.gov/obesity/childhood/defining.html. Diakses 31 Desember 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below