
Tabel berat badan anak usia 1-5 tahun menurut WHO sangat penting diketahui orang tua, hal ini bisa menjadi referensi pertumbuhan anak yang ideal. Dengan begitu, orang tua bisa mempersiapkan segala sesuatu untuk mendukungnya.
Mengetahui berat badan anak yang ideal sesuai usianya adalah salah satu cara memantau tumbuh kembangnya. Namun, kadang bingung harus menggunakan acuan atau pedoman menimbang berat badan ideal anak yang mana.
Belum lagi, acuan yang digunakan untuk setiap kelompok usia anak bisa berbeda. Oleh karena itu, orang tua bisa mengetahui berat badan ideal anak menurut perhitungan milik Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Berikut informasinya.
Pedoman Berat Badan Ideal Anak
Pedoman berat badan anak yang ideal adalah mengacu pada kurva pertumbuhan dari WHO (World Health Organization). Dengan begitu, orang tua tidak perlu bingung mencari acuan yang terpercaya untuk dipelajari dan dipahami.
WHO telah menyusun standar yang menggambarkan pertumbuhan anak normal mulai dari lahir hingga usia 5 tahun. Standar acuan berat badan ini dapat diterapkan pada semua anak di seluruh belahan dunia manapun tak terkecuali.
Sementara anak yang berusia 5 tahun ke atas, pedoman berat badan ideal menggunakan kurva CDC atau kurva pertumbuhan nasional. Hal ini penting dilakukan sebagai antisipasi kondisi anak mengalami masalah pertumbuhan.
Meski berat badan anak hampir sama dengan anak lain, tetapi perkembangan fisik mungkin tidak sama dengan anak seusianya. Oleh karena itu, penting mengetahui tabel berat badan anak usia 1-5 tahun menurut WHO sebagai standar.
Hal ini untuk mengantisipasi anak jangan sampai memiliki berat badan terlalu tinggi atau terlalu rendah dari anak seusianya. Jika terlalu tinggi, anak menunjukkan kondisi obesitas. Sedangkan terlalu rendah bisa mengalami stunting.
Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Anak
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi berat badan anak, yaitu faktor genetik, faktor asupan gizi, dan faktor kondisi kesehatan. Hal ini dapat mempengaruhi pertumbuhan anak pada rentang usia 1-5 tahun.
Misalnya anak 2 tahun berat badan idealnya adalah : 9,7-15,3 kg untuk laki-laki dan 9-14,8 kg untuk perempuan. Jika berat badan kurang atau lebih dari angka ini, maka kemungkinan menandakan adanya kondisi kesehatan tertentu.
Orang tua perlu mewaspadai saat berat badan anak tak sesuai dengan berat badan standar untuk anak usianya. Biasanya berat badan dan tinggi badan akan mengikuti sesuai usianya. Kendati demikian, sebagai orang tua tentu tetap harus memantau berat badan anak agar tetap ideal dan sehat.
Tabel Berat Badan Anak 1-5 Tahun Menurut WHO
Kini untuk memantau berat badan anak yang ideal dapat diketahui dari data yang telah disusun oleh WHO, terkait dengan berat badan ideal anak usia 1-5 tahun sesuai jenis kelamin. Hal ini bisa jadi acuan atau panduan orang tua.
Pada dasarnya, menimbang berat badan bertujuan untuk mengetahui dan memantau kesehatan anak dan pertumbuhannya. Berikut ini tabel berat badan anak usia 1-5 tahun menurut WHO yang bisa dijadikan referensi orang tua, yaitu:
Usia | Laki-Laki | Perempuan |
1 tahun | 7,7-12 kg | 7-11,5 kg |
2 tahun | 9,7-15,3 kg | 9-14,8 kg |
3 tahun | 11,3-18,3 kg | 10,8-18,1 kg |
4 tahun | 12,7-21,2 kg | 12,3-21,5 kg |
5 tahun | 14,1-24,2 kg | 13,7-24,9 kg |
Tabel di atas bisa menjadi pedoman bagi orang tua menentukan anak sudah memenuhi standar atau belum. Jika berat badan kurang atau melebihi standar, perlu waspada karena bisa berpengaruh terhadap kesehatan anak.
Meskipun demikian, berat badan anak bisa dipengaruhi faktor genetik atau keturunan. Namun yang terpenting, sebenarnya bukan berat badan anak pada satu waktu saja, tetapi tren berat badan anak dari waktu ke waktu.
Cara Menaikkan Berat Badan Anak
Sebagai orang tua tentunya ingin melihat anaknya bertumbuh dan berkembang secara normal, termasuk berat badannya sesuai dengan standar seusianya. Jika kekurangan berat badan, bisa menambah berat badan dengan cara:
1. Asupan Lemak Sehat
Salah satu cara menambah berat badan anak adalah menambahkan asupan lemak sehat untuk tubuh seperti alpukat, keju, mentega, dan minyak zaitun. Selain itu, konsumsi juga lemak omega 3 yang ada pada ikan dan sebagainya
2. Makanan Tinggi Kalori
Kebutuhan kalori setiap anak berbeda sesuai dengan usianya. Jika anak masih berusia 2-3 tahun, maka asupan kalori yang dibutuhkan 1.000 Kkal setiap hari. Adapun makanan tinggi kalori seperti alpukat, telur, salmon, dan daging sapi.
3. Mengatur Jam Makan
Mengatur jam makan anak membantu mendorong kebiasaan makan anak. Idealnya anak memerlukan makan utama sebanyak 3 kali dalam sehari, serta makanan selingan 1-2 kali. Gal ini dapat menjaga berat badan ideal anak..
4. Makanan Bernutrisi Seimbang
Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang dapat membantu dalam menaikkan berat badan anak. Adapun makanan seimbang artinya anak mendapat asupan karbohidrat, lemak, protein, serat, dan vitamin yang cukup setiap harinya.
5. Mengatur Waktu Minum Anak
Mengatur waktu minum anak saat makan adalah salah satu cara untuk menambah berat badan anak. Anak yang terlalu sering minum saat makan membuat anak lebih cepat kenyang tetapi tidak menambah berat badannya.
Sebenarnya ada banyak cara menambah berat badan anak agar sesuai dengan standar nilai WHO. Namun, jika berat badan anak masih tidak bertambah, konsultasikan dengan dokter mungkin akan memberikan vitamin untuk anak.
Cara Menurunkan Berat Badan Anak Berlebih
Sementara itu, jika anak mengalami berat badan berlebih atau anak mengalami obesitas, maka bisa menurun berat badannya dengan cara yang sehat sehingga berat badannya ideal. Adapun cara menurunkan berat badan anak, yaitu:
1. Pola Makan Sehat
Membatasi gula atau pemanis buatan, serta menghindari makanan cepat saji adalah salah satu cara menurunkan berat badan. Pastikan anak mengkonsumsi buah dan sayuran setiap hari dan makan dengan porsi tepat sesuai usianya.
2. Rutin Berolahraga
Mengajak anak rutin berolahraga adalah cara membuat tubuh anak tetap sehat dan bisa menurunkan obesitas. Olahraga yang dilakukan seperti jalan kaki, berenang, dan bermain bola. Ajak anak berolahraga yang menyenangkan
3.Batasi Makan Camilan
Cara menurunkan berat badan anak usia balita dengan membatasi waktu makan camilan anak. Selain itu, pilih makanan ringan yang sehat untuk anak seperti telur rebus potongan buah, dan salad sayur yang sehat untuk anak.
Jika berat badan anak tidak kunjung berkurang, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat agar kesehatannya tidak terganggu karena obesitas.
Demikian informasi penting untuk orang tua yang ingin mengetahui tabel berat badan anak usia 1-5 tahun menurut WHO. Informasi ini bisa menjadi bahan referensi dan acuan orang tua memantau kondisi berat badan anak.
Narasumber
dr. Shela Putri Sundawa, Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Primaya Hospital Depok
Referensi:
- What Is the Average Height and Weight for a School-Age Child?. https://www.livestrong.com/article/276954-normal-height-weight-for-a-school-age-child/. Diakses pada 24 Juni 2023.
- Kurva Pertumbuhan WHO. https://www.idai.or.id/professional-resources/kurva-pertumbuhan/kurva-pertumbuhan-who. Diakses pada 24 Juni 2023.