• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Ventricular Septal Defect, Kondisi Kelainan Jantung Sejak Bayi

Ventricular Septal Defect

Pada bayi baru lahir, mereka bisa memiliki penyakit jantung bawaan. Salah satunya yaitu berupa ventricular septal defect. Kondisi ini bisa terbentuk sejak masa kehamilan usia 8 minggu atau masa-masa pembentukan jantung janin.

Seiring pertumbuhan, jantung ini mengalami kelainan di mana bilik kiri dan bilik kanan tidak terbentuk sempurna sehingga ada sebuah lubang. Lalu, apakah kondisi ini perlu diwaspadai? Yuk simak fakta lengkap seputar penyakit ini dalam artikel berikut.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Ventricular Septal Defect?

Ventricular septal defect atau defek septum ventrikel (VSD) yaitu kelainan jantunng berupa lubang di antara kedua bilik jantung (ventrikel). Jadi, antara ventrikel kiri dan kanan terdapat suatu celah yang mana harusnya tidak ada secara normal.

Terjadinya lubang atau celah tersebut yaitu karena ketidaksempurnaan sekat yang memisahkan antara ventrikel kanan dan kiri. Awalnya, memang bayi tidak menunjukkan gejala apa pun. Akan tetapi, kondisi ini bisa berkembang menjadi penyakit serius sehingga membutuhkan penanganan yang tepat.

Dengan adanya celah tersebut, maka dapat terjadi perubahan aliran darah pada jantung dan paru-paru. Sebagai contoh, darah kaya oksigen yang seharusnya mengalir ke setiap sel-sel tubuh melalui ventrikel kiri ke aorta, justru kembali ke paru-paru.

Tentunya, kondisi ini selain dapat membuat jantung harus bekerja ekstra keras, juga akan membuat tekanan pembuluh darah arteri pada paru-paru meningkat.

Kondisi ini sejatinya dapat sembuh seiring usia. Pada bayi baru lahir yang memiliki celah dengan diameter 3 mm atau kurang, biasanya bisa menutup sendiri seiring berjalannya waktu.

Akan tetapi, jika ukurannya besar yaitu 3 mm ke atas, maka perlu pembedahan. Hal ini diperlukan guna terhindar dari komplikasi yang lebih lanjut. Dokter akan melakukan analisa mendalam sebelum memutuskan untuk melakukan pembedahan atau tidak.

 

Nama Ventricular Septal Defect
Gejala Utama Jantung berdebar, bibir dan kuku menjadi biru, susah  bernapas
Dokter Spesialis Dokter spesialis jantung
Penyebab Utama Faktor genetik dan lingkungan
Diagnosis Pemeriksaan fisik, wawancara medis, CT scan, MRI, rontgen dada, EKG
Faktor Risiko Riwayat keturunan keluarga, mutasi DNA janin, lahir prematur, infeksi kehamilan
Pengobatan Penggunaan obat-obatan dan operasi
Pencegahan Menghindari paparan toksin dan infeksi selam kehamilan
Komplikasi Gagal jantung, penyakit katup jantung, endokarditis
Baca Juga:  Vaksin Corona Untuk Anak, Perlukah? Ini Menurut CDC

Faktor Risiko

Walaupun belum pasti apa saja yang dapat memicu kondisi ini, namun beberapa faktor risiko berikut diyakini dapat meningkatkan potensi seseorang terkena VSD:

  • Riwayat keluarga dengan penyakit jantung bawaan.
  • Penderita kelainan genetik.
  • Infeksi selama masa kehamilan.
  • Paparan racun selama kehamilan dan menyusui.
  • Kelahiran prematur.
  • Mutasi DNA ketika terjadi perkembangan janin.

Penyebab Ventricular Septal Defect

Mengutip dari laman NCBI, bahwa penyebab dari ventricular septal defect masih belum jelas. Akan tetapi, kondisi ini dapat terjadi ketika bilik kanan dan bilik kiri jantung terdapat celah sehingga tidak menutup secara sempurna.

Kondisi ini terjadi semenjak pembentukan jantung di dalam kandungan atau pada saat janin berusia 8 minggu. Selain karena faktor genetik yang berasal dari keturunan orang tua dengan pengidap penyakit jantung bawaan, faktor lingkungan seperti infeksi dan toksin juga bisa memicu kondisi ini.

Gejala Ventricular Septal Defect

Sebagian besar penderita VSD tidak mengeluhkan gejala tertentu saat masih fase awal. Apalagi, bayi yang baru lahir hingga masa anak-anak mereka belum punya kemampuan untuk mengeluhkan penyakit yang ada, namun mereka hanya menunjukkan beberapa gejala seperti:

  • Jantung yang berdebar kencang.
  • Kesusahan bernapas ketika makan atau menangis.
  • Mudah kelelahan.
  • Timbul suara abnormal pada jantung.
  • Penurunan kesaaran.
  • Berat badan bayi stagnan.
  • Bibir atau kuku berwarna kebiruan.

Cara Dokter Mendiagnosis

Setelah bayi lahir, umumnya kondisi ini sudah bisa terdeteksi. Namun, dalam beberapa kasus, dengn USG pun sudah bisa terdeteksi selam masih dalam kandungan.

Walau demikian, banyak kasus yang VSD baru terdeteksi saat mereka dewasa atau saat sudah mengeluhkan gejala tertentu. Beberapa ragam metode diagnosis yang dapat dokter lakukan meliputi:

  • Ekokardiografi
  • Elektokardiografi
  • Rotngen dada
  • CT scan.
  • MRI
  • Kateterisasi jantung.
  • Pulse oximetry.
Baca Juga:  Menangani Konstipasi dan Sulit Makan pada Anak

Pencegahan Ventricular Septal Defect

Pencegahan terhadap kondisi ini bisa dimulai dari ibu hamil. Caranya dengan menghindari infeksi, menghindari paparan toksin termasuk alkohol dan asap rokok, dan selalu lakukan pemeriksaan kehamilan rutin sesuai yang telah terjadwalkan.

Pengobatan Ventricular Septal Defect

Saat lubang masih kecil, dokter mungkin hanya akan meresepkan obat sekaligus menganjurkan pemeriksaan rutin saja. Akan tetapi, jika kondisi sudah besar, maka dokter akan melakukan beberapa pengobatan seperti:

  • Pemberian obat seperti obat gagal jantung.
  • Operasi jantung terbuka.
  • Trans catheter ballooning (kateter).

Komplikasi

Untuk kasus lubang yang berukuran besar, maka VSD dapat menimbulkan beberapa macam komplikasi seperti halnya:

  • Gagal jantung.
  • Hipertensi pulmonal.
  • Penyakit katup jantung.
  • Endokarditis
  • Kematian

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan anak Anda atau diri Anda ke dokter apabila mengalami salah satu gejala VSD di atas. Khususnya jika merasa lemas setiap saat, infeksi saluran pernapasan, kulit membiru, dan napas pendek-pendek ketika beraktivitas.

Narsumber:

dr. Enny Karyani, Sp.A

Spesiais Anak

Primaya Hospital Betang Pambelum

 

Referensi:

  • Ventricular septal defects (VSD). http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0002089. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • What is a ventricular septal defect ?https://www.medicalnewstoday.com/articles/vsd-heart. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricular Septal Defects. https://www.healthline.com/health/ventricular-septal-defect. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricular septal defect (VSD). http://www.pediatricct.surgery.ucsf.edu/conditions–procedures/ventricular-septal-defect.aspx. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricle septal defect (VSD). http://www.heart.org/HEARTORG/Conditions/CongenitalHeartDefects/AboutCongenitalHeartDefects/Ventricular-Septal-Defect-VSD_UCM_307041_Article.jsp#.Vsez_PIrLIU. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricular septal defect (VSD). http://www.mayoclinic.com/health/ventricular-septal-defect/DS00614. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricular septal defect. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470330/. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Ventricular septal defect (VSD). https://www.heart.org/en/health-topics/congenital-heart-defects/about-congenital-heart-defects/ventricular-septal-defect-vsd. Diakses pada 20 Oktober 2024.
  • Facts about ventricular septal defect. https://www.cdc.gov/ncbddd/heartdefects/ventricularseptaldefect.html. Diakses pada 20 Oktober 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below