Walau kembar siam termasuk kondisi yang jarang terjadi, namun kita tentunya pernah mendengarnya bukan? Bahkan, tak jarang bila ada kelahiran dengan kondisi ini akan menjadi kabar yang menarik perhatian masyarakat.
Lalu, apakah ada cara untuk mencegah agar bayi tidak terlahir kembar siam? Nah, untuk mengetahui terkait hal tersebut, yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Kembar Siam?
Kembar siam yaitu kondisi kelainan pada wujud fisik bayi yang lahir di mana tubuhnya saling menempel atau terhubung satu sama lain. Kelainan ini terjadi akibat sel telur yang dibuahi yang awalnya akan menjadi kembar identik namun gagal terpisah.
Penamaan “siam” sendiri merujuk kepada tempat bernama Siam atau Thailand. Dulu, Chang Bunker & Eng Bunker, sepasang saudara yang mengalami kembar siam terlahir di sana pada 11 Mei 1811. Saat itu mereka sangatlah terkenal sehingga penamaan siam sendiri digunakan sampai sekarang untuk merujuk pada kembar siam.
Kelainan dari kembar siam ini sangatlah bervariasi, antara satu orang dengan orang lain yang terlahir dalam kondisi ini akan berbeda-beda. Ada yang hanya menyatu bagian perutnya namun ada yang hingga tulang dada bahkan organ dalamnya. Oleh karena itu, umumnya mereka pun memiliki perilaku, ukuran tubuh, hingga kepribadian yang berbeda.
Bayi yang mengalami kondisi ini bisa meninggal saat masih dalam kandungan maupun saat sudah dilahirkan. Namun, untuk bayi yang lahir hidup, angka harapan hidupnya hanya 40%. Dan dari total angka tersebut, yang dapat bertahan hidup hanya 25% karena 2/3 nya meninggal di hari-hari pertama kelahirannya.
Bagi yang meninggal umumnya disebabkan karena kelainan bawaan fisik. Misalnya ada anggota tubuh yang tidak lengkap, tidak memiliki tulang atau otot tertentu, maupun tidak memiliki organ dalam tertentu.
Nama | Kembar Siam |
Gejala Utama | Tubuh yang menyatu satu sama lain |
Dokter Spesialis | Dokter spesialis anak, dokter spesialis kandungan dan kebidanan |
Penyebab Utama | Pembelahan embrio yang tidak sempurna |
Diagnosis | Pemeriksaan fisik, wawancara medis orang tua, USG, MRI, dan pemeriksaan lainnya |
Faktor Risiko | Wanita, riwayat keturunan keluarga |
Pengobatan | Operasi pemisahan untuk kasus tertentu |
Pencegahan | Belum ada metode pencegahan yang efektif |
Komplikasi | Kematian saat persalinan |
Faktor Risiko
- Genetik. Kembar siam tergolong kondisi yang langka karena kejadiannya hanya pada angka antara 1:50.000 – 1:200.000 (dari bayi lahir hidup). Kondisi ini umumnya terpengaruh oleh riwayat genetik dari keluarga.
- Jenis kelamin. Umumnya, kondisi ini lebih banyak terjadi pada perempuan dengan rasio laki-laki : perempuan sebesar 1:3.
- Suku/Ras. Selain itu, orang di kawasan Asia tenggara dan Afrika lebih banyak mengalami kondisi ini. Bahkan, dari tahun ke tahun angka kejadian di Indonesia semakin meningkat.
Penyebab
Alasan bayi dapat terlahir kembar yaitu karena sel telur yang telah dibuahi akan mengalami proses pembelahan menjadi dua individu yang berbeda. Proses ini umumnya terjadi pada hari ke-8 sampai ke-12 setelah pembuahan.
Apabila pembelahan melebihi waktu tersebut, maka prosesnya akan terhenti walaupun belum terpisah secara sempurna. Akibatnya akan terjadi kembar siam. Kondisi ini disebut sebagai kembar monozigot karena berasal dari satu sel telur.
Namun, ada teori lain yang menyebutkan bahwa kondisi ini umumnya terjadi karena dua embrio yang terpisah akhirnya menempel kembali lalu menyatu di masa-masa kehamilan. Ini dinamakan sebagai kembar dizigot karena berasal dari dua sel telur yang berbeda.
Gejala
Mengutip dari Cleveland Clinic, bahwa kembar siam selalu identik satu sama lain. Selain tubuhnya yang saling menyatu sama lain, kondisi bayi juga umumnya tidaklah sehat. Di samping itu, tidak ada gejala spesifik lainnya yang terjadi selama masa kehamilan.
Cara Dokter Mendiagnosis
Dokter dapat mendiagnosis kondisi ini secara mudah melalui pengamatan secara langsung. Walau demikian, untuk mendiagnosis selama masa kehamilan, maka dokter dapat memeriksanya melalui USG maupun MRI.
Pencegahan
Mengingat belum pasti apa penyebabnya, maka metode pencegahan yang efektif untuk hal ini belum dapat dipastikan. Sebagai orang tua, Anda bisa melakukan kontrol rutin selama masa kehamilan sehingga bisa mengetahui sejak awal jika bayi mengalami kembar siam.
Pengobatan Kembar Siam
Penanganan terhadap bayi kembar siam yaitu melalui operasi pemisahan. Namun, tidak semua bayi yang terlahir dalam kondisi ini bisa dilakukan prosedur tersebut. dokter akan melakukan observasi secara menyeluruh, bahkan bersama dengan dokter spesialis lain.
Komplikasi
Bagi bayi, kelahiran kembar siam tentunya dapat menyebabkan kematian. Terlebih, mereka umumnya terlahir dengan bagian yang kurang sempurna dan juga prematur. Tak jarang, setelah kelahiran akan mengalami gangguan pernapasan, jantung, bahkan otak.
Bagi orang tua, tentunya kelahiran ini akan menjadi kesedihan tersendiri bagi mereka. Bahkan, bisa menyebabkan tekanan mental yang membutuhkan perhatian khusus.
Kapan Harus ke Dokter?
Apabila Anda melahirkan anak kembar siam, maka konsultasikanlah dengan dokter spesialis anak atau dokter kandungan dan kebidanan untuk prosedur lanjutan yang mungkin akan dilakukan. Jika tidak memungkinkan untuk operasi, maka Anda harus mendapatkan bantuan oleh ahli gizi, perawat, spesialis hidup anak, hingga pekerja sosial untuk membesarkannya dengan baik.
Narasumber:
Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Primaya Hospital Bhakti Wara
Referensi:
- Conjoined twins. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22895-conjoined-twins. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Conjoined twins. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560839/. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Multiple pregnancy. https://www.acog.org/womens-health/faqs/multiple-pregnancy. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Two is a crowd. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/full/10.1002/ca.23387. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Novel mobility device for conjoined twins. https://www.niu.edu/ceet/_files/senior-design/2022/posters/team-27-poster-sp-2022.pdf. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Conjoined twins. https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/conjoined-twins. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Pregnant with twins. https://www.nhs.uk/pregnancy/finding-out/pregnant-with-twins/. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Identical twins. https://www.genome.gov/genetics-glossary/identical-twins. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Twins, triplets, and other multiples. https://www.womenshealth.gov/pregnancy/youre-pregnant-now-what/twins-triplets-and-other-multiples. Diakses pada 05 Januari 2025.
- Conjoined thoracopagus twins. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8515522/. Diakses pada 05 Januari 2025.