
Bagi ibu hamil, menjaga menu dan pola makan sangatlah penting. Ibu hamil harus memperhatikan apa pun yang dimakan dan diminum demi kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan. Para ahli merekomendasikan ibu hamil harus menyertakan buah dalam menu makanan sehari-hari sebagai sumber nutrisi alami. Terdapat sejumlah rekomendasi buah yang bagus untuk ibu hamil yang bermanfaat untuk tumbuh kembang buah hati.
Buah untuk Ibu Hamil
Buah memiliki segudang manfaat bagi semua orang. Dari anak kecil hingga lansia, semuanya dapat mengambil manfaat buah untuk kesehatannya. Khususnya bagi ibu hamil, buah menyediakan segudang nutrisi berupa mineral, serat, dan vitamin yang menyehatkan baik bagi ibu sendiri maupun janin dalam kandungan. Bayi yang kelak dilahirkan pun tetap bisa menikmati manfaat dari buah yang dikonsumsi ibu selama masa kehamilan.
Ibu hamil membutuhkan makanan yang kaya akan serat, potasium, vitamin, folat, dan zat gizi lain guna menjaga tubuh tetap sehat dan kuat. Nutrien tersebut juga bermanfaat untuk meredakan sejumlah gejala hamil yang umum dialami ibu. Buah adalah sumber segala zat gizi itu yang bisa diperoleh dengan mudah dan murah.
Menurut studi, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi setidaknya lima porsi buah dan sayuran berbeda tiap hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Buah yang bagus untuk ibu hamil ini bisa dalam bentuk segar, kaleng, beku, ataupun kering. Tapi sebisa mungkin batasi buah kering atau jus buah yang mengandung tambahan gula dan kalori. Utamakan konsumsi buah segar yang dikonsumsi secara langsung.
Jika memungkinkan, cari buah organik yang tidak terpapar pestisida atau pupuk buatan yang berpotensi merusak kualitas buah dan mengurangi manfaatnya. Namun, jika tak ada buah organik, buah biasa lebih baik daripada tidak makan buah sama sekali.
Beberapa jenis buah disebut membahayakan kehamilan. Pada dasarnya, semua buah itu baik selama dalam keadaan bersih dan matang. Buah bisa membahayakan kesehatan ibu hamil bila tercemar bakteri, misalnya dari pestisida atau bahkan pisau yang digunakan untuk memotong. Jika ragu, berkonsultasilah dengan dokter kandungan untuk meminta rekomendasi buah yang bagus untuk ibu hamil.
Kondisi Ibu Hamil yang Membutuhkan Buah-Buahan
Banyak ibu hamil merasa lebih sering lapar daripada biasanya, atau setidaknya kerap ingin makan camilan kapan pun. Tapi bukan berarti ibu hamil itu makan untuk dua orang karena ada janin dalam kandungan. Bila punya pemikiran demikian, bisa-bisa malah ibu makan terlalu banyak sehingga kesehatannya terganggu. Cara terbaik adalah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, yang di dalamnya tercakup buah-buahan.
Kebutuhan akan buah-buahan dalam gizi seimbang itu kian besar bila ibu memiliki kondisi tertentu. Misalnya ibu hamil memiliki berat badan di bawah ideal. Kurangnya berat badan bisa jadi menandakan ibu butuh lebih banyak vitamin, serat, dan mineral selain zat gizi lain. Kebutuhan itu bisa dipenuhi antara lain dengan konsumsi buah-buahan.
Umumnya, ibu hamil memerlukan lebih banyak nutrisi terutama pada usia kandungan trimester kedua dan ketiga. Untuk mendapat kepastian, ibu hamil dapat bertanya kepada dokter kandungan atau bidan yang memeriksa apakah kondisi kehamilannya perlu lebih banyak asupan buah-buahan dan jenis buah apa yang dibutuhkan.
Mengapa Buah-buahan Penting untuk Ibu Hamil?
Banyak penelitian yang menemukan kaitan manfaat kandungan buah dengan kehamilan serta tumbuh kembang anak. Di Kanada, ada temuan dari penelitian terhadap ibu hamil yang mengonsumsi lebih banyak buah. Anak-anak yang terlahir dari para ibu itu mendapatkan hasil lebih baik saat menjalani tes tumbuh kembang ketika mereka berusia 12 bulan.
Beberapa zat gizi dalam buah-buahan yang membantu tumbuh kembang bayi antara lain:
- Vitamin C: meningkatkan daya tahan tubuh, perkembangan gigi dan tulang, serta penyerapan zat besi
- Vitamin D dan E: membantu pertumbuhan gigi dan tulang
- Folat: mencegah cacat lahir terkait dengan otak dan tulang belakang
- Beta karoten: membantu perkembangan sel dan jaringan serta membangun sistem imun
- Vitamin A: menyehatkan mata
- Vitamin B: menjaga perkembangan otak dan saraf
Bukan hanya untuk tumbuh kembang janin, kandungan buah-buahan juga bermanfaat bagi ibu sendiri. Misalnya vitamin C untuk mengatasi mual dan muntah, serat untuk mencegah sembelit, zat besi untuk mencegah kekurangan darah, potasium untuk menyeimbangkan cairan dan elektrolit, dan lain-lain.
Jenis-jenis Buah yang Bagus untuk Ibu Hamil
Seperti disebutkan sebelumnya, buah yang bagus untuk ibu hamil adalah yang tak tercemar dan sebisa mungkin segar tanpa tambahan gula serta kalori. Itu artinya semua jenis buah pada prinsipnya baik buat ibu hamil. Berikut ini beberapa jenis buah dan kandungannya yang bermanfaat:
- Apel: vitamin A, B, C, fosfor, serat, potasium, kalsium
- Jeruk: vitamin A,B C, serat, karotenoid, serat
- Pisang: potasium, vitamin A, B, C kalium, magnesium
- Alpukat: vitamin A, B, C, E, K, folat, magnesium
- Kiwi: vitamin A, C, E, K, folat, kalsium, asam amino
- Semangka: vitamin A, B, C, magnesium, potasium
- Beri-berian: vitamin A, C, E, K, beta karoten, serat, magnesium
Daftar di atas sekadar contoh. Masih banyak buah yang bagus untuk ibu hamil dan kandungan di dalamnya. Yang penting, pastikan buah dalam keadaan bersih dan perhatikan kandungan gulanya bila mengonsumsi buah dalam bentuk jus atau buah kering.
Bagaimana Konsumsi Buah Mencukupi Nutrisi Harian untuk Ibu Hamil?
Kebutuhan nutrisi harian ibu hamil berbeda dengan sebelumnya saat belum hamil. Kebutuhan harian ibu hamil antara lain:
- 000-1.2000 miligram kalsium
- 600-800 mikrogram folat
- 27 miligram zat besi
- 800-2.500 kalori
- 75-100 gram protein
Konsumsi buah yang kayak akan nutrisi itu sangat membantu kebutuhan harian ibu hamil. Konsumsi buah untuk menambah nutrisi yang dibutuhkan jauh lebih baik daripada konsumsi suplemen. Meski demikian, ibu hamil bisa jadi tetap membutuhkan suplemen meski sudah rutin mengonsumsi buah jika kebutuhan nutrisinya belum tercukupi. Sebaiknya konsumsi suplemen sesuai dengan resep dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Ibu hamil wajib menjaga kehamilan dengan baik hingga tiba waktunya persalinan. Pemeriksaan harus dilakukan tiap trimester untuk melihat kondisi ibu dan bayi dalam kandungan. Dari pemeriksaan ini, dokter atau bidan dapat mengecek apakah kondisi ibu dan bayi baik-baik saja. Termasuk mengetahui bila ada kondisi yang memerlukan penanganan khusus. Ibu hamil juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan nutrisi sesuai dengan kondisi kehamilan dan bagaimana cara terbaik untuk memenuhinya.
Ditinjau oleh
dr. Mervinna Giovanni, M.Biomed, SpOG
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan
Referensi:
7 Nutritious Fruits You’ll Want to Eat During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/best-fruits-to-eat. Diakses 11 Februari 2022
Cognitive Enhancement in Infants Associated with Increased Maternal Fruit Intake During Pregnancy: Results from a Birth Cohort Study with Validation in an Animal Model. https://www.thelancet.com/article/S2352-3964(16)30161-X/fulltext. Diakses 11 Februari 2022
Associations of consumption of fruits and vegetables during pregnancy with infant birth weight or small for gestational age births: a systematic review of the literature. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4208630/. Diakses 11 Februari 2022
More fruit boosts baby’s brain. https://childstudy.ca/more-fruit-boosts-babys-brain/. Diakses 11 Februari 2022
Pregnancy diet: Focus on these essential nutrients. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082. Diakses 11 Februari 2022