Minum air kelapa saat hamil muda bisa bikin anak lahir putih dan bersih. Mitos alias cerita yang tak terbukti kebenarannya ini masih berkembang dan dipercaya masyarakat. Air kelapa memang bermanfaat bila diminum oleh ibu hamil. Tapi ada pula bahayanya. Ketahui lebih lanjut tentang manfaat dan bahaya air kelapa bagi kehamilan di bawah ini.
Mengenal Kondisi Hamil Muda
Masa kehamilan umumnya berlangsung selama sembilan bulan dan dibagi per tiga bulan yang disebut trimester. Kondisi hamil muda mengacu pada trimester pertama alias tiga bulan pertama masa kehamilan. Pada usia kehamilan ini, ibu hamil mengalami banyak perubahan pada tubuhnya karena adanya janin dalam kandungan. Gejala hamil juga sering terasa, terutama mual dan muntah.
Perkembangan janin bermula dari terbentuknya embrio hasil pembuahan. Organ seperti jantung, tulang belakang, paru-paru, telinga, mata, dan tangan mulai terbentuk pada trimester pertama. Ibu harus menjaga kondisinya pada masa ini karena janin mengalami masa paling rentan selama 12 minggu pertama kehamilan. Jika hendak minum air kelapa, pastikan air itu dalam kondisi baik dan higienis.
Sebab, bila janin terpapar bakteri, virus, obat-obatan terlarang, radiasi, tembakau, atau zat beracun, kemungkinan besar proses pembentukan organ terganggu. Organ baru akan terbentuk sepenuhnya setelah usia kehamilan memasuki 12 minggu. Karena itu, kerentanan janin pun berkurang begitu memasuki masa trimester kedua.
Bolehkah Minum Air Kelapa Saat Hamil Muda?
Tidak ada larangan minum air kelapa saat hamil. Namun harus diketahui mitos dan fakta seputar air kelapa terkait dengan kehamilan agar tidak tersesat dalam informasi yang keliru.
Misalnya air kelapa bisa membuat bayi berkulit bersih dan putih serta cantik atau ganteng. Padahal warna kulit dan karakteristik fisik anak bergantung pada faktor genetik dan tak bisa diubah hanya dengan minum air kelapa.
Lalu minum air kelapa disebut bisa membuat rambut bayi lebih lebat dan kuat. Sama seperti warna kulit, kekuatan dan tekstur rambut bayi dipengaruhi oleh faktor genetik. Selanjutnya minum air kelapa saat hamil muda sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi saat kehamilan. Meski air kelapa mengandung gizi penting, Bumil masih perlu mengonsumsi makanan dan minuman lain agar kebutuhan gizinya tercukupi.
Manfaat Minum Air Kelapa Saat Hamil Muda
Minum air kelapa saat hamil bermanfaat bagi perkembangan janin dan kelancaran masa kehamilan hingga persalinan. Berikut ini beberapa manfaat minum air kelapa bagi ibu yang sedang hamil muda.
1. Sumber hidrasi yang baik
Air kelapa mengandung elektrolit dengan kandungan air mencapai 95 persen. Artinya, minum air kelapa bisa menjaga tubuh tetap terhidrasi layaknya air putih biasa. Air kelapa juga lebih baik daripada minuman manis atau jus dengan tambahan gula serta perasa dan pewarna makanan. Ibu hamil juga membutuhkan elektrolit agar tubuh tidak lemas. Meski begitu, dokter kandungan selalu merekomendasikan air putih sebagai standar utama untuk mencegah dehidrasi bagi ibu hamil.
2. Meredakan mual
Saat hamil muda, gejala kehamilan seperti mual dan muntah kerap terjadi. Air kelapa diyakini bisa meredakan gejala ini.
3. Menyegarkan tubuh
Minum air kelapa memberikan sensasi menyegarkan bagi tubuh, terutama jika diminum dalam keadaan dingin. Ibu hamil bisa merasa segar kembali dengan minum air kelapa setelah beraktivitas sehari-hari atau seusai yoga/meditasi.
Adakah Bahaya Minum Air Kelapa Saat Hamil Muda?
Di balik manfaatnya, ada juga bahaya minum air kelapa saat hamil. Potasium yang ada dalam air kelapa, misalnya, bisa membahayakan bila dikonsumsi terlalu banyak. Ketika terjadi kelebihan potasium dalam tubuh, kesehatan ibu justru akan terganggu dan berpengaruh pada kondisi janin. Karena itu, pastikan tidak berlebihan dalam mengonsumsi air kelapa.
Ada juga kemungkinan air kelapa mengandung bakteri yang membahayakan kehamilan. Ini terutama air kelapa yang diminum langsung dari buahnya, bukan dalam bentuk kemasan. Air kelapa kemasan umumnya sudah melalui proses sterilisasi sehingga lebih aman bagi ibu hamil.
Tapi perlu diperhatikan juga label kemasan untuk mengetahui apakah ada kandungan tambahan yang berbahaya bagi kehamilan. Selain itu, bila mengonsumsi air kelapa kemasan, cek tanggal kedaluwarsanya dan pastikan produk itu disimpan dengan baik.
Kapan Harus ke Dokter?
Minum air kelapa saat hamil adalah salah satu cara untuk menjaga kehamilan. Namun air kelapa tidak bisa menggantikan peran air mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Jika Bunda mengalami masalah setelah minum air kelapa, sebaiknya langsung ke dokter. Masalah yang lazim adalah sakit perut akibat adanya bakteri. Karena itu, bila tiba-tiba perut terasa nyeri diiringi mual, muntah, atau diare, bisa jadi itu gejala keracunan air kelapa yang tercemar bakteri sehingga butuh perawatan medis secepatnya.
Reviewed by
dr. Aristo Farabi, Sp. OG
Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi (Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan)
Referensi:
Benefits of Drinking Coconut Water During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/coconut-water-in-pregnancy. Diakses 18 Maret 2022
The Truth About Coconut Water. https://www.webmd.com/food-recipes/features/truth-about-coconut-water. Diakses 18 Maret 2022
Drinking Coconut Water During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/drinking-coconut-water-during-pregnancy/. Diakses 18 Maret 2022
Coconut Water. https://medlineplus.gov/druginfo/natural/1261.html. Diakses 18 Maret 2022
What are the benefits of drinking coconut water during pregnancy? https://www.babycenter.in/x1019315/what-are-the-benefits-of-drinking-coconut-water-during-pregnancy. Diakses 18 Maret 2022