• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Kenali Penyebab Mata Bengkak dan Cara Mengobatinya

mata bengkak

Mata bengkak termasuk kondisi penumpukan cairan di sekitar area mata. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, mulai dari kurang tidur, infeksi, menangis, atau kondisi lainnya.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari tanpa pengobatan apa pun. Akan tetapi, jika gejalanya menetap dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari maka Anda harus memeriksakannya ke dokter.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Mata Bengkak?

Mata bengkak yaitu kondisi penumpukan cairan yang terjadi di area sekitar mata, khususnya kelopak mata. Pembengkakannya sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal mulai dari infeksi, peradangan, menangis, kurang tidur, konsumsi makanan tinggi garam, atau lainnya.

Untuk kasus ringan, gejala pembengkakan ini akan sembuh dalam beberapa hari walau tanpa pengobatan apa pun. Namun, untuk kondisi yang parah justru dapat menimbulkan komplikasi tertentu, seperti halnya gangguan penglihatan.

Gejala yang tampak pun dapat berbeda-beda sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Sebagian keluhan hanya spesifik pada area sekitar mata, namun sebagian lagi dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke area lain.

Beberapa gejala yang mungkin menyertai pun bisa berupa keluarnya kotoran lengket dari mata, gangguan penglihatan, nyeri ketika menggerakkan mata, bahkan demam tinggi. Jadi, penting untuk memeriksakan ke dokter apabila Anda mengalami mata bengkak sekaligus menderita gejala tersebut.

Gejala Utama Mata yang bengkak, mata nyeri, mata meradang
Dokter Spesialis Dokter spesialis mata
Penyebab Utama Penumpukan cairan pada sekitar area mata
Diagnosis Pemeriksaan fisik, anamnesis, dan pengecekan mata
Faktor Risiko Kurang tidur, infeksi, penyakit tertentu
Pengobatan Tergantung kondisi yang mendasarinya
Pencegahan Cukupi kebutuhan tidur, tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi
Komplikasi Penurunan daya penglihatan, gangguan komponen air mata

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang berpotensi untuk mengalami mata bengkak. Di antaranya yaitu:

  • Kondisi bawaan (di mana mata terlihat bengkak)
  • Kendurnya kulit sekitar area mata
  • Konsumsi makanan dengan kandungan tinggi garam
  • Merokok
  • Menangis
  • Kurang tidur

Penyebab

Penyebab mata bengkak sendiri ada beragam, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Reaksi alergi. Alergi terhadap makanan,skincare, obat, kosmetik, atau lainnya yang bisa menyebabkan mata bengkak.
  • Infeksi. Saat kelopak luar mata maupun dalam mata mengalami infeksi maka bisa membuat bengkak. Contohnya infeksi herpes zoster, bintitan, blefaritis, konjungtivitis, maupun selulitis.
  • Efek samping obat. Beberapa obat seperti metrodinazole, dapsone, sulfnamide, allopurinol diketahui dapat mengakibatkan pembengkakan.
  • Cedera. Saat terjadi trauma pada area mata atau sekitarnya seperti terkena gigitan serangga atau benturan.
  • Penyakit lain. Kondisi medis yang memengaruhi retensi cairan dalam tubuh seperti masalah ginjal atau jantung dapat mengakibatkan cairan menumpuk di area sekitar mata.
  • Penuaan. Kulit sekitar mata dapat menjadi lebih tipis pada usia tua sehingga dapat mudah terjadi pembengkakan.
  • Kurang tidur. Ketika kurang istirahat, maka seseorang  akan lebih rentan mengalami penumpukan cairan di area sekitar mata.
Baca Juga:  Pahami Bintitan : Cara Mengatasi dan Mencegahnya

Gejala

Mata bengkak sejatinya merupakan gejala dari suatu kondisi tertentu. Kondisi ini akan muncul bersamaan dengan gejala lain seperti halnya berikut ini:

  • Mata merah
  • Keluar air mata
  • Gatal
  • Sensasi benda asing pada mata
  • Rasa perih pada mata

Cara Dokter Mendiagnosis

Dalam mendiagnosis kondisi ini, dokter dapat melakukan beberapa hal berikut ini:

  • Wawancara medis
  • Pemeriksaan area mat
  • Tes alergi
  • CT scan / MRI pada mata
  • Tes darah
  • Hitung darah lengkap
  • Tes swab cairan mata

Pencegahan

Kondisi ini bisa Anda cegah melalui beberapa hal berikut ini:

  • Hindari menggosok mata terlalu sering/keras
  • Hindari merokok
  • Batasi makanan dengan tinggi garam
  • Tidur yang cukup
  • Gunakan alat pelindung diri ketika kerja yang berisiko
  • Hindari makanan atau obat pemicu alergi

Pengobatan Mata Bengkak

Untuk mengobati mata bengkak, Anda bisa mengatasinya sendiri secara mandiri melalui:

  • Kompres mata dengan air dingin
  • Jangan menggosok mata
  • Istirahat yang cukup
  • Gunakan obat tetes mata sesuai anjuran Dokter
  • Batasi konsumsi makanan tinggi garam
  • Hindari pemakaian lensa kontak
Baca Juga:  Ablasi Retina: Kondisi yang Dapat Memicu Kehilangan Penglihatan

Selain melalui perawatan mandiri di atas, dokter dapat memberikan pengobatan melalui:

  • Antibiotik
  • Antihistamin
  • Tetes air mata buatan
  • Obat diuretik

Komplikasi

Komplikasi yang mungkin terjadi apabila Anda tidak memeriksakan kondisi ini secara lebih lanjut yaitu berupa:

  • Penurunan daya penglihatan
  • Gangguan komponen air mata
  • infeksi kornea mata (keratitis)

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan dan konsultasikan ke dokter spesialis mata apabila Anda mengalami mata bengkak yang disertai dengan:

  • Penurunan daya penglihatan
  • Nyeri hebat di area sekitar mata
  • Demam tinggi
  • Sesak napas
  • Keluar nanah dari mata
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan tidak kunjung sembuh

Narasumber:

dr. Dicky Budiman Simanjuntak, Sp. M

Spesialis Mata

Primaya Hospital PGI Cikini

Referensi:

 

  • How to get rid of bags under the eyes. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/bags-under-eyes. Diakses pada 24 November 2024.
  • Smoking and eye disease. https://www.aao.org/eye-health/tips-prevention/smokers
  • https://www.nhs.uk/conditions/conjunctivitis/ Diakses pada 24 November 2024.
  • Graves’ eye disease. https://www.nei.nih.gov/learn-about-eye-health/eye-conditions-and-diseases/graves-eye-disease Diakses pada 24 November 2024.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK499889/ Diakses pada 24 November 2024.
  • Nasolacrimal duct obstruction. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532873/ Diakses pada 24 November 2024.
  • Swelling around eye. https://www.aao.org/eye-health/symptoms/swelling-around-eye Diakses pada 24 November 2024.
  • Common eye infections. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6003010/ Diakses pada 24 November 2024.
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459349/ Diakses pada 24 November 2024.
  • 8 reasons for your swollen eye or eyelid. https://health.clevelandclinic.org/8-reasons-swollen-eye-eyelid/ Diakses pada 24 November 2024.
  • Grave’s disease. https://www.niddk.nih.gov/health-information/endocrine-diseases/graves-disease Diakses pada 24 November 2024.
  • Graves’ disease. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/graves-disease/symptoms-causes/syc-20356240 Diakses pada 24 November 2024.
  • Facts About Uveitis [Fact sheet]. https://nei.nih.gov/health/uveitis/uveitis Diakses pada 24 November 2024.
  • Facts About Macular Edema [Fact sheet]. https://nei.nih.gov/health/macular-edema/fact_sheet Diakses pada 24 November 2024.
  • Facts About Pink Eye [Fact sheet]. https://nei.nih.gov/health/pinkeye/pink_facts Diakses pada 24 November 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below