• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Jenis Patah Tulang (Fraktur) dan Pertolongan Pertamanya

patah tulang

Tulang merupakan suatu organ yang tidak hanya berperan sebagai pembentuk rangka, melainkan juga berfungsi untuk melindungi organ vital, memproduksi sel darah, hingga menyimpan mineral. Salah satu gangguan yang sering terjadi pada tulang yaitu berupa patah tulang atau fraktur.

Umumnya, patah tulang terjadi saat tulang mendapatkan tekanan atau benturan. Terlebih, jika seseorang memiliki faktor risiko tertentu seperti halnya osteoporosis atau pengeroposan tulang. Yuk, cari tahu lebih dalam seputar patah tulang dan penanganannya berikut!

buat jani dokter primaya

Apa Itu Patah Tulang?

Patah tulang yaitu kondisi di mana struktur tulang terputus. Umumnya, kondisi ini terjadi pada area sekitar tengah tulang dan area persendian yang meliputi area tulang rawan.

Dalam kasus patah tulang, cedera tidak hanya mengenai struktur tulang itu sendiri, energi yang besar dalam suatu cedera selain menyebabkan patah di tulang tapi juga merusak otot yang membungkus tulang tersebut, struktur pembuluh darah maupun saraf.

Patah tulang dapat dibagi juga menjadi patah tulang tertutup dimana struktur jaringan lunak masih baik dan tulang tidak terpapar dengan lingkungan luar dan patah tulang terbuka dimana struktur jaringan lunak disekitar patahan robek dan membuat tulang terekspos dengan lingkungan luar yang rentan mengalami infeksi.

Hal ini dapat menyebabkan gangguan fungsi gerak, gangguan nyeri dan menurunnya kualitas hidup penderita.

Secara umum ada 2 hal yang menyebabkan patah tulang. Pertama dikarenakan energi cedera atau trauma yang besar, dan kedua disebabkan karena kekuatan tulang yang tidak baik misal disebabkan karena osteoporosis atau penurunan kepadatan tulang, hingga karena keganasan atau kanker tulang.

 

Nama Patah Tulang
Gejala Utama Nyeri hebat, memar yang luas, perubahan bentuk tulang, gerakan yang tidak semestinya ada paa tulang.
Dokter Spesialis Dokter spesialis ortopedi
Penyebab Utama Benturan, tumor/kanker, osteoporosis.
Diagnosis Wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan x-ray (rontgen)
Faktor Risiko Yang tidak dapat diubah :
– Usia lanjut
– Wanita menopause
– Penyakit Kronis
Yang dapat diubah :
– Osteoporosis
– Malnutrisi
– Sedentari
– Penggunaan obat tertentu
Pengobatan Terapi Non Operatif:
– Obat pereda nyeri
– Fisioterapi
Terapi Operatif:
– Pemasangan pen
– Pemasangan gips
Pencegahan Menjaga kekuatan otot dan kepadatan tulang dengan aktif bergerak
Hindari risiko patah tulang
Konsumsi makanan gizi seimbang dan terutama mengandung kalsium dan protein
Dapatkan kebutuhan vitamin D3 dengan teratur mendapatkan sinar matahari atau dengan suplementasi vitamin D3
Komplikasi Gangguan fungsi gerak
Gangguan kosmetik (bengkok)
Kecacatan

Jenis-Jenis Patah Tulang (Fraktur)

Mengutip dari American Academy of Orthopaedic Surgeons, ada beberapa jenis-jenis patah tulang yang sering dikenal dalam medis, di antaranya yaitu:

  • Fraktur avulsi : Kondisi yang terjadi di saat otot/ligamen menarik tulang hingga patah.
  • Fraktur impaksi : Kondisi patah tulang yang disebabkan karena tumbukan tulang lain disekitarnya.
  • Fraktur spiral : Jenis patah tulang yang disebabkan karena tulang terpelintir dan membentuk patahan berbentuk spiral.
  • Fraktur stres : Patah tulang yang terjadi akibat gerakan yang berulang-ulang tanpa trauma yang jelas.
  • Fraktur kominutif : Kondisi hancurnya tulang yang menjadi beberapa bagian kecil, yang diakibatkan karena benturan sangat ekstrem.
  • Fraktur kompresi : Jenis patah tulang yang umumnya terjadi pada bagian tulang belakang karena pengeroposan tulang (osteoporosis) menyebabkan tulang menjadi lebih gepeng.
  • Fraktur transversal : Kondisi patah tulang yang garis patahnya berbentuk lurus.
  • Fraktur dislokasi : Jenis patah tulang yang disertai terjadinya dislokasi struktur sendi di dekatnya.
  • Fraktur greenstick : Kondisi patah tulang yang patahannya terjadi di satu sisi tulang saja, umumnya terjadi pada anak-anak.
  • Fraktur garis rambut : Salah satu tipe patah tulang yang ringan karena hanya terjadi keretakan pada tulang dan tidak bergeser.
Baca Juga:  Clubfoot: Mengenali dan Mengatasi Kelainan Kaki Pada Anak

Faktor Risiko

Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat memengaruhi seseorang untuk berpotensi terkena patah tulang meliputi:

  • Usia lanjut
  • Wanita menopause
  • Penyakit Kronis (diabetes)
  • Osteoporosis
  • Malnutrisi
  • Sedentari
  • Penggunaan obat tertentu (kortikosteroid jangka panjang)
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Penyebab Patah Tulang

Penyebab patah tulang dapat disebabkan oleh beberapa hal berikut:

  • Benturan yang sangat keras (trauma).
  • Osteoporosis (penyakit penyebab pengeroposan tulang).
  • Tumor/Kanker tulang.

Gejala Patah Tulang

Saat Anda mengalami patah tulang, maka akan ada beberapa ciri-ciri yang muncul seperti halnya:

  • Nyeri hebat di area cedera.
  • Tidak bisa menggerakan atau menopang berat badan pada area yang cedera.
  • Perubahan bentuk pada area yang mengalami cedera.
  • Perdarahan hebat pada area cedera (terlihat memar yang luas)

Cara Dokter Mendiagnosis

Dokter dapat mendiagnosis kondisi ini melalui beberapa langkah seperti halnya berikut ini:

  • Wawancara medis.
  • Pemeriksaan fisik.
  • X-ray.

Pencegahan Patah Tulang

Untuk mencegah terjadinya patah tulang dapat di mulai dengan memperbaiki asupan gizi atau nutrisi setiap hari nya dan memulai berolahraga. Berolahraga dapat membantu kita mencegah sarcopenia atau kelemahan otot yang secara tidak langsung menyebabkan kondisi osteoporosis atau pengeroposan tulang. Stimulus yang diberikan kepada tulang melalui otot saat dilatih akan meningkatkan penyimpanan mineral calcium yang akan membuat tulang semakin padat. Penyerapan kalsium ke dalam tulang juga dibantu oleh vitamin D3, oleh karena itu disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin D3 yang cukup melalui paparan sinar matahari pagi.

Pengobatan Patah Tulang

Dalam menangani dan mengobati patah tulang, Anda bisa mengikuti beberapa macam langkah berikut ini:

Pertolongan Pertama

Pada pertolongan pertama patah tulang dapat Anda melakukan beberapa hal berikut :

  • Meminimalisir gerakan atau area yang patah.
  • Memposisikan tulang yang patah ke dalam posisi yang mendekati normal.
  • Menyanggah tulang yang patah dengan memasang bidai yang melingkupi 1 sendi diatas dan 1 sendi dibawah tulang yang patah.
  • Jika terjadi pendarahan, segera tekan dengan kain dan juga mengikat bagian anggota gerak yang terluka diatas luka dengan kain.
  • Jika melihat ada bagian tulang yang keluar, jangan mencoba memasukannya kembali kedalam, melainkan tutup dengan kain bersih sementara waktu.
  • Jika di curigai ada cedera di tulang belakang, hindari bergerak dan tetap berbaring dalam posisi lurus, dan diharapkan ada bantuan untuk memindahkan diri dalam posisi yang lurus dengan papan agar tidak mencederai saraf.
  • Segera bawa ke RS untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:  Teknologi PLDD (Percutaneus Laser Disc Decompression) Sebagai Terapi Saraf Terjepit di Tulang Belakang

Pengobatan Medis

Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan pengobatan medis dari dokter sesuai dengan gejala maupun kondisi yang Anda alami. Secara umum patah tulang secara umum di atasi dengan 4R, yaitu :

  1. Recognition(Menegakan diagnosis)
  • Dimulai dengan menangani kegawatdaruratan jika ada, melakukan wawancara medis, melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang seperti rontgen.
  1. Reposition(Mengembalikan posisi tulang)
  • Dilakukan dengan dua cara, tertutup dimana tulang dikembalikan posisinya tanpa pembedahan dan terbuka dimana tulang dikembalikan posisinya dengan pembedahan.
  1. Retain(Menjaga posisi tulang yang sudah baik)
  • Dilakukan dengan pemasangan pen di dalam tubuh maupun diluar, atau dengan pemasangan gips.
  1. Rehabilitation(Mengembalikan fungsi)
  • Melatih rentang gerak dan kekuatan otot dimana tahap ini umumnya dibantu bagian rehab medis (fisioterapi)

Komplikasi

Walaupun sebagian besar patah tulang bukanlah merupakan kondisi yang mengancam nyawa, pada beberapa kasus hal ini dapat membahayakan nyawa. Penanganan medis yang tepat dan baik dapat menghindarkan Anda dari komplikasi, seperti :

  • Cedera saraf tulang belakang (pada cedera tulang belakang)
  • Infeksi (pada patah tulang terbuka)
  • Perdarahan berat hingga syok (Pada cedera panggul dan patah tulang multipel)
  • Cacat fungsi (Berupa malunion atau nonunion)
  • Sindroma Kompartemen (Kerusakan otot dan saraf)

Kapan Harus ke Dokter?

Segera kunjungi dokter spesialis ortopedi apabila Anda hal seperti di atas. Dengan begitu, komplikasi dapat dihindari, cedera dapat pulih optimal, fungsi dapat kembali segera dan kualitas hidup anda dapat terjaga.

Narasumber:

dr. Benedictus Deriano, Sp. OT, AIFO-K

Spesialis Ortopedi dan Traumatologi

Primaya Hospital PGI Cikini

Referensi:

  • What is a fracture? https://www.medicalnewstoday.com/articles/173312#types. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Broken bones or fractures. http://www.cedars-sinai.edu/Patients/Health-Conditions/Broken-Bones-or-Fractures.aspx. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Exercise for your bone health. http://www.niams.nih.gov/health_info/bone/Bone_Health/Exercise/default.asp. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • http://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?ContentTypeID=85&ContentID=P00915. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Fractures (broken bones). http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=A00139. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • https://www.healthline.com/health/fracture. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Fracture (broken bone). https://www.kidshealth.org.nz/fracture-broken-bone. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Sticks and stones and broken bones. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3024159/. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Distal radius fractures in children. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2823323/#__ffn_sectitle. Diakses pada 07 Desember 2024.
  • Forearm fractures. http://orthokids.org/I-Broke-My/Pediatric-Forearm-Fractures. Diakses pada 07 Desember 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below