Kolesterol merupakan zat lemak yang sangat penting bagi tubuh. Meskipun tubuh memerlukan kolesterol untuk fungsi normal, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius, termasuk penyakit jantung. Pada umumnya, kolesterol lebih sering dianggap sebagai masalah kesehatan yang dialami oleh orang tua, tetapi kenyataannya, kolesterol tinggi di usia muda juga dapat terjadi dan perlu diwaspadai. Terutama, karena tidak diduga akan terjadi, gejalanya mungkin tidak terlalu jelas atau sulit dikenali pada usia yang lebih muda. Kavacare dapat membantu Anda untuk layanan pengecekan kolesterol dan gula darah. Hubungi kami di nomor WhatsApp 0811 1446 777Â untuk menjadwalkan pengecekan kesehatan Anda.
Gejala Kolesterol di Usia Muda
Secara umum, kolesterol tinggi di usia muda atau di usia lanjut tidak menunjukkan gejala yang langsung terlihat. Seringkali, orang dengan kolesterol tinggi tidak merasakan perubahan pada tubuh mereka hingga masalah yang lebih serius muncul. Namun, ada beberapa tanda yang bisa menjadi indikator adanya kadar kolesterol yang tinggi, meskipun gejalanya lebih halus dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:
1. Kelelahan yang Tidak Normal
Salah satu gejala yang dapat terjadi akibat kolesterol tinggi adalah kelelahan yang tidak biasa. Jika tubuh Anda tidak dapat mengalirkan darah dengan baik karena pembuluh darah tersumbat oleh plak kolesterol, tubuh bisa kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik, yang menyebabkan rasa lelah dan lesu.
2. Nyeri Dada
Meskipun nyeri dada lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua, anak muda dengan kadar kolesterol tinggi juga bisa mengalami rasa sakit di dada. Hal ini biasanya disebabkan oleh gangguan aliran darah ke jantung. Rasa sakit ini sering kali terasa seperti tekanan atau sesak pada dada, terutama saat beraktivitas fisik. Saat ini sangat sering terjadi orang dengan sakit jantung, walaupun usianya masih di bawah 40 tahun.
3. Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko utama bagi meningkatnya kadar kolesterol. Jika Anda memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti makan makanan berlemak tinggi dan kurang bergerak, kemungkinan Anda mengalami masalah dengan kolesterol di usia muda. Meskipun ini bukan gejala langsung dari kolesterol tinggi, kelebihan berat badan sangat berhubungan dengan peningkatan kadar kolesterol LDL.
4. Kulit Menguning (Xanthomas)
Pada beberapa kasus, penumpukan kolesterol dapat terlihat pada kulit sebagai benjolan kuning yang disebut xanthomas. Meskipun ini lebih jarang terjadi pada orang muda, xanthomas dapat muncul di sekitar mata, siku, atau telapak tangan sebagai tanda penumpukan kolesterol yang berlebihan dalam tubuh.
5. Masalah Pernapasan
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah yang menuju paru-paru. Ini dapat menyebabkan sesak napas atau masalah pernapasan lainnya, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau saat tidur.
Faktor Risiko Tinggi Kolesterol di Usia Muda
Meskipun kolesterol tinggi sering dianggap sebagai masalah orang dewasa yang lebih tua, banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengembangkan masalah ini sejak usia muda. Berikut adalah beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Diet tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, merokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan semuanya dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Gaya hidup seperti ini sangat sering dijumpai pada orang muda yang sibuk dan kurang peduli dengan pola makan sehat.
2. Riwayat Keluarga
Jika orang tua atau keluarga dekat Anda memiliki riwayat penyakit jantung atau kolesterol tinggi, Anda mungkin juga berisiko mengalami hal yang sama, bahkan pada usia muda. Faktor genetik memainkan peran penting dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
3. Kondisi Kesehatan Lain
Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, hipertensi, atau hipotiroidisme, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Oleh karena itu, penting bagi individu yang memiliki kondisi ini untuk memonitor kadar kolesterol mereka secara teratur.
4. Stres
Stres kronis yang tidak dikelola dengan baik dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, karena hormon stres seperti kortisol dapat mempengaruhi metabolisme lemak tubuh. Orang yang sering mengalami stres dapat berisiko lebih tinggi mengalami kolesterol tinggi di usia muda.
Bagaimana Menangani Kolesterol di Usia Muda?
Penting untuk mendeteksi masalah kolesterol pada usia muda, karena penanganan yang tepat dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk menangani kolesterol tinggi di usia muda, antara lain:
1. Perubahan Gaya Hidup
Langkah pertama untuk menurunkan kolesterol adalah dengan mengubah pola makan. Mengurangi konsumsi lemak jenuh, meningkatkan asupan serat, serta mengonsumsi makanan kaya asam lemak omega-3 seperti ikan salmon atau kacang-kacangan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, berolahraga secara teratur dan berhenti merokok sangat penting dalam menjaga kadar kolesterol yang sehat.
2. Pemeriksaan Kesehatan Berkala
Untuk memantau kadar kolesterol, disarankan untuk melakukan pemeriksaan darah secara berkala, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi. Ini membantu dalam mendeteksi kolesterol tinggi lebih awal, sebelum muncul masalah serius.
3. Pengobatan
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup untuk mengendalikan kolesterol tinggi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol, seperti statin. Obat ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Kolesterol di usia muda memang bisa menjadi masalah yang sering diabaikan, tetapi sangat penting untuk mengenali gejalanya sejak dini. Walaupun gejalanya sering kali tidak tampak jelas, ada beberapa tanda seperti kelelahan, nyeri dada, atau penurunan berat badan yang bisa menjadi indikator awal adanya masalah kolesterol. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengadopsi gaya hidup sehat untuk mencegah kolesterol tinggi di usia muda.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat dan pengelolaan gaya hidup yang baik, Anda dapat menghindari komplikasi yang disebabkan oleh kolesterol di usia muda.
Kavacare menyediakan pendaftaran layanan konsultasi medis dan pemeriksaan kesehatan yang bisa membantu Anda untuk menjaga kesehatan jantung dan kadar kolesterol. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi Kavacare Support di nomor WhatsApp 0811 1446 777.
 Narasumber:
dr. Eddy Wiria, PhD
Co-Founder & CEO Kavacare
Referensi:
- What is Blood Cholesterol? – National Heart, Lung, and Blood Institute. https://www.nhlbi.nih.gov/health/blood-cholesterol. Diakses pada 11 April 2025.
- Cholesterol – American Heart Association. https://www.heart.org/en/health-topics/cholesterol. Diakses pada 11 April 2025.
- Understanding Cholesterol Problems: Symptoms – WebMd. https://www.webmd.com/cholesterol-management/understanding-cholesterol-problems-symptoms. Diakses pada 11 April 2025.
- Is There a Link Between High Cholesterol and Erectile Dysfunction (ED)? – Healthline. https://www.healthline.com/health/mens-health/can-high-cholesterol-cause-ed. Diakses pada 11 April 2025.