• Contact Center
  • 1500 007
  • Chatbot

Waspadai Transient Ischemic Attack! Bisa Jadi Gejala Awal Stroke

Transient Ischemic Attack

Dalam dunia medis, Transient Ischemic Attack (TIA) seringkali disebut sebagai ministroke. Kondisi ini terjadi ketika terjadi gejala stroke namun menghilang dalam waktu singkat baik dalam hitungan menit hingga jam.

Kondisi ini juga bisa menjadi gejala awal stroke. Oleh karena itu, apabila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala ini, maka perlu untuk mewaspadainya. Hal ini karena 1 dari 3 penderita TIA berisiko tinggi mengalami stroke. Yuk cari tahu lebih lanjut seputar apa itu TIA di bawah ini.

buat jani dokter primaya

Apa Itu Transient Ischemic Attack?

Transient Ischemic Attack (TIA) yaitu suatu kondisi di mana terjadi gejala yang mirip dengan stroke. Hanya saja, gejala tersebut hanya terjadi dalam waktu singkat serta tidak mengakibatkan adanya kerusakan yang permanen pada otak.

Dalam medis, kondisi ini disebut juga dengan ministroke. Umumnya, kondisi ini terjadi karena adanya sumbatan pada aliran darah ke otak dalam waktu sangat singkat dapat dihancurkan sehingga belum sampai terjadi kerusakan permanen.

Walau tidak mengakibatkan kerusakan secara permanen, namun kondisi ini perlu di waspadai karena beresiko terjadi berulang kali yang dapat berisiko terkena stroke iskemik (sumbatan) di masa mendatang. Setidaknya, 1 dari 3 penderita TIA mengalami stroke iskemik pada akhirnya.

 

Nama Transient Ischemic Attack (TIA)
Gejala Utama Gejala mirip stroke yang timbul secara tiba-tiba
Dokter Spesialis Dokter spesialis Neurologi
Penyebab Utama Penyumbatan aliran darah ke otak
Diagnosis Wawancara medis, Pemeriksaan fisik, USG Karotis dan CT Scan atau MRI/MRA Scan.
Faktor Risiko Usia, jenis kelamin, Penyakit metabolik, penyakit jantung, obesitas, penyakit sickle cell
Pengobatan Penggunaan obat atau prosedur lain sesuai penyebab
Pencegahan Olahraga rutin, batasi alkohol, batasi makanan karbohidrat dan lemak hewani berlebihan, konsumsi sayuran dan buah.
Komplikasi Stroke iskemik

Faktor Risiko

Dalam tubuh, pembuluh darah arteri berperan untuk memasuk nutrisi sekaligus oksigen menuju otak. Pada TIA, pembuluh arteri tersebut terhambat karena adanya sumbatan aliran darah menuju otak. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh beberapa faktor risiko seperti :

  • Usia di atas 55 tahun.
  • Jenis kelamin pria.
  • Riwayat mengalami TIA.
  • Tekanan darah tinggi.
  • Penyakit DM
  • Penyakit kardiovaskular
  • Hiperlipidemia
  • Penyakit sickle cell anemia.
  • Penyakit arteri karotis.
  • Berat badan berlebih.
  • Peningkatan homosistein.

Penyebab Transient Ischemic Attack

Penyebab TIA yaitu terjadi karena penyumbatan aliran darah yang menuju otak dalam waktu yang sangat singkat. Dengan waktu yang singkat ini, maka kerusakan permanen pada otak belum terjadi.

Baca Juga:  Penyebab Tumor Otak, Faktor Risiko, Gejala, dan Pengobatannya

Latar belakang terjadinya penyumbatan ini mirip pada stroke iskemik. Hanya saja, pada stroke iskemik terhambatnya aliran darah ke otak ini terjadi dalam waktu cukup lama sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan jaringan otak.

Umumnya, penyebab terjadinya sumbatan aliran darah ini yaitu dikarenakan penumpukan lemak kolesterol yang dinamakan plak (aterosklerosis). Plak yang terkumpul terus menerus pada pembuluh arteri atau pada cabangnya ini dapat lepas atau mengalami perlukaan yang akan membentuk gumpalan yang menyumbat pembuluh darah.

Gejala Transient Ischemic Attack

Mengutip dari National Institute of Neurological Disorders and Stroke, bahwa TIA dapat menyebabkan beragam gejala seperti halnya:

  • Mati rasa/kelemahan pada wajah, kaki, atau tangan.
  • Kesulitan dalam berbicara.
  • Merasa pening atau pusing berat.
  • Kehilangan koordinasi dan keseimbangan.
  • Kesulitan melihat pada satu atau kedua matanya.
  • Kesulitan memahami pembicaraan sendiri atau orang lain.
  • Kebingungan.
  • Hilang kesadaran

Berbeda dengan stroke, gejala pada TIA ini umumnya terjadi dalam waktu singkat. Kebanyakan, bahkan akan hilang dalam waktu satu jam walaupun ada juga yang hingga sampai sehari semalam baru hilang.

Cara Dokter Mendiagnosis

Dokter dapat mendiagnosis TIA berdasarkan wawancara medis secara menyeluruh, pemeriksaan fisik, dan jika diperlukan akan dilakukan pemeriksaan tambahan seperti pemeriksaan faktor risiko stroke hingga tes pencitraan seperti halnya :

  • CT scan.
  • MRI/MRA.
  • USG karotis.
  • Arteriografi.
  • Ekokardiografi.

Pencegahan Transient Ischemic Attack

Pola penerapan hidup sehat bisa menjadi langkah utama untuk pencegahan terhadap transient ishcemic attack. Di antaranya meliputi :

  • Olahraga rutin.
  • Batasi kolesterol dan lemak jenuh.
  • Batasi konsumsi karbohidrat berlebihan
  • Hindari kebiasaan merokok.
  • Tingkatkan Konsumsi sayuran dan buah-buahan.
  • Batasi konsumsi natrium (garam)
  • Hindari obat-obatan terlarang.
  • Jaga berat badan ideal.
Baca Juga:  Mengenal Prosedur Digital Subtraction Angiography (DSA)

Pengobatan Transient Ischemic Attack

Pengobatan pada TIA akan disesuaikan dengan diagnosis dari dokter yang bergantung pada penyebabnya.

Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti halnya obat untuk menghambat penggumpalan darah seperti antiplatelet atau antikoagulan. Dengan begitu, risiko penggumpalan darah dapat berkurang.

Selain itu, prosedur medis yang lebih progresif seperti  angioplasti karotis, pemasangan stent, operasi pengangkatan plak, juga dapat dilakukan sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.

Komplikasi

Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menimbulkan komplikasi berupa stroke iskemik. Jadi, jika Anda memiliki pernah memiliki gejala ini, maka harus segera memeriksakannya guna terhindar dari komplikasi yang bersifat permanen.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda harus memeriksakan diri Anda ke dokter spesialis Neurologi apabila mengalami gejala di atas. Khususnya, saat Anda memiliki beberapa faktor risiko di atas. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sedini mungkin guna terhindar dari komplikasi yang membahayakan atau dapat menyebabkan kecacatan.

Narasumber:

dr. Audhy Tanasal, Sp. S, FINA

Spesialis Saraf

Primaya Hospital Tangrang

Referensi:

  • What is a transient ischemic attack (TIA)? https://www.medicalnewstoday.com/articles/164038#summary. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Overview: Transient ischaemic attack (TIA). https://www.nhs.uk/conditions/transient-ischaemic-attack-tia/. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Transient ischemic attack. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459143/. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Stroke symptoms. https://www.stroke.org/en/about-stroke/stroke-symptoms. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • TIA (transient ischemic attack). https://www.stroke.org/en/about-stroke/types-of-stroke/tia-transient-ischemic-attack. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Types of stroke. https://www.cdc.gov/stroke/types_of_stroke.htm. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • https://www.healthline.com/health/stroke/signs-symptoms-tia-mini-stroke#takeaway. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • About stroke. https://www.cdc.gov/stroke/about.htm. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Risk factors under your control. https://www.stroke.org/en/about-stroke/stroke-risk-factors/risk-factors-under-your-control. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • Transient ischaemic attack (TIA). https://www.nhs.uk/conditions/transient-ischaemic-attack-tia/. Diakses pada 02 Desember 2024.
  • What is a TIA? https://www.stroke.org/en/about-stroke/types-of-stroke/tia-transient-ischemic-attack/what-is-a-tia. Diakses pada 02 Desember 2024.
Share to :

Buat Janji Dokter

Promo

Login to your account below

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Select an available coupon below